Jumat, 30 Maret 2012

Amanat Panglima TNI Pada Upacara Bendera 17-an Bulan Maret 2012



 PANGLIMA TNI


AMANAT PANGLIMA TNI
PADA UPACARA BENDERA 17-AN
TANGGAL 19 MARET 2012


PARA PERWIRA, BINTARA DAN TAMTAMA, SERTA PEGAWAI NEGERI SIPIL TNI, YANG SAYA CINTAI DAN BANGGAKAN,

          MENGAWALI AMANAT INI, SEBAGAI INSAN HAMBA TUHAN YANG BERIMAN DAN BERTAKWA, MARILAH KITA SENANTIASA MEMANJATKAN PUJI SYUKUR KEHADIRAT-NYA, KARENA ATAS RAHMAT DAN KARUNIA-NYA, PADA HARI INI KITA DAPAT MELAKSANAKAN UPACARA BENDERA 17-AN BULAN MARET TAHUN 2012, DALAM KEADAAN SEHAT WALAFIAT.

PESERTA UPACARA SEKALIAN YANG BERBAHAGIA,

KITA KETAHUI BERSAMA BAHWA SAAT INI KITA BERADA DI PENGHUJUNG TRIWULAN I, YANG ARTINYA SATU PERIODE TRIWULAN PADA TAHUN ANGGARAN 2012 AKAN KITA LEWATI, DAN SELANJUTNYA AKAN MEMASUKI PERIODE TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2012.   DENGAN DEMIKIAN MASING-MASING UNSUR KESATUAN DI JAJARAN TNI HARUS TELAH MENYIAPKAN LAPORAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KERJA TRIWULAN I, SESUAI DENGAN POKOK-POKOK KEBIJAKAN PANGLIMA TNI YANG TELAH DITETAPKAN DALAM RAPIM TNI TAHUN 2012.
LAPORAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KERJA DI TRIWULAN I, MERUPAKAN SARANA GUNA MENGETAHUI DAN MEMAHAMI SEGALA KEMAJUAN DAN KENDALA BAGI PENINGKATAN KINERJA, SERTA PENCAPAIAN SASARAN SECARA OPTIMAL PADA TRIWULAN BERIKUTNYA.

OLEH KARENA ITU, PADA KESEMPATAN INI SAYA TEKANKAN KEPADA SELURUH SATUAN DI JAJARAN TNI UNTUK SEGERA MENYIAPKAN LAPORAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KERJA TRIWULAN I SECARA JUJUR, TRANSPARAN, AKUNTABEL, BERTANGGUNG JAWAB, DAN  TEPAT WAKTU.  HAL TERSEBUT MERUPAKAN REALISASI DARI KOMITMEN TNI DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI, GUNA MEWUJUDKAN CLEAN GOVERNMENT DAN GOOD GOVERNANCE.
PESERTA UPACARA SEKALIAN YANG BERBAHAGIA,
         
MENCERMATI DAN MEMAHAMI SITUASI GLOBAL TERKINI, KHUSUSNYA PERKEM-BANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS YANG SECARA SPESIFIK MEMPENGARUHI KONDISI NASIONAL, KITA KETAHUI DIANTARANYA ADALAH MENINGKATNYA KRISIS DAN KETEGANGAN DI WILAYAH TIMUR-TENGAH, BAIK AKIBAT GELOMBANG REVOLUSI NEGARA-NEGARA ARAB TERKAIT ISU DEMOKRASI, MAUPUN KETEGANGAN ANTARA IRAN-ISRAEL YANG TELAH MENGAKIBATKAN TEKANAN YANG SIGNIFIKAN TERHADAP KETERSEDIAAN ENERGI DUNIA.

SITUASI GLOBAL ITU TENTUNYA BERDAMPAK PADA STABILITAS EKONOMI DUNIA, KARENA DAMPAK KRISIS DI KAWASAN PRODUSEN MINYAK TERBESAR DUNIA ITU MENGAKIBATKAN KELANGKAAN BBM, SEHINGGA HARGA BBM DUNIA MENJADI TERUS MENINGKAT. HAL INI JUGA BERDAMPAK BAGI EKONOMI INDONESIA, DAN KONDISI TERSEBUT AKAN TERUS TERJADI SELAMA KONFLIK YANG TERJADI DI KAWASAN TIMUR-TENGAH MASIH BELUM TERSELESAIKAN.

MEMPERHATIKAN DAMPAK YANG DIALAMI OLEH INDONESIA AKIBAT TERJADINYA KELANGKAAN BBM DUNIA, ADALAH TERJADINYA TEKANAN YANG CUKUP BESAR TERHADAP APBN KITA, KARENA TINGGINYA PERBEDAAN ATAU DISPARITAS HARGA BBM DALAM NEGERI DIHADAPKAN DENGAN   HARGA BBM DUNIA, MENGAKIBATKAN PEMERINTAH HARUS MEMBERIKAN SUBSIDI YANG CUKUP BESAR AGAR SELURUH MASYARAKAT TETAP DAPAT MEMBELI BBM UNTUK KEBUTUHAN SEHARI-HARI.

PADA AKHIRNYA KONDISI TERSEBUT MENGAKIBATKAN APBN 2012 YANG TELAH DITETAPKAN PEMERINTAH, DIRASAKAN TIDAK DALAM KONDISI YANG SEHAT UNTUK MEMBIAYAI KESELURUHAN PROGRAM PEMBANGUNAN, OLEH KARENA ITU PEMERINTAH MENGAJUKAN REVISI APBN 2012.

PESERTA UPACARA SEKALIAN YANG SAYA BANGGAKAN,
 
MENYIKAPI HAL TERSEBUT, PEMERINTAH TERUS BERUPAYA MENCARI SOLUSI YANG TEPAT DAN TERBAIK UNTUK MENGATASI PERSOALAN KRISIS BBM INI, PERTIMBANGAN UNTUK MENGURANGI SUBSIDI TERHADAP HARGA BBM DALAM NEGERI, AGAR HARGA BBM YANG BERLAKU LEBIH MENDEKATI HARGA BBM DUNIA SEHINGGA MAMPU MENGURANGI BEBAN APBN, DIMAKSUDKAN AGAR PENGALIHAN SUBSIDI YANG DIBERIKAN PEMERINTAH BENAR-BENAR BERMANFAAT DAN TEPAT BAGI MASYARAKAT, KHUSUSNYA GOLONGAN MASYARAKAT PRASEJAHTERA.

PEMERINTAH TENTUNYA MENYADARI BAHWA KEBIJAKAN MENGURANGI SUBSIDI BBM YANG BERDAMPAK KEPADA KENAIKAN HARGA BBM BERSUBSIDI, AKAN BERIMPLIKASI PADA KENAIKAN HARGA BERBAGAI BAHAN POKOK DAN KENAIKAN TINGKAT INFLASI, YANG KESEMUANYA INI DAPAT MENURUNKAN DAYA BELI MASYARAKAT.

NAMUN DEMIKIAN PEMERINTAH TIDAK MENUTUP MATA TERHADAP KONDISI MASYARAKAT YANG BERLAKU, SEHINGGA PEMERINTAH TELAH MEMPERTIMBANGKAN UNTUK MEMBERIKAN KOMPENSASI KEPADA MASYARAKAT PRASEJAHTERA BERUPA PEMBERIAN BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT (BLSM), PENINGKATAN  PEMBANGUNAN INFRA STRUKTUR, BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAN BANTAUN LAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT KURANG MAMPU.

PARA PESERTA UPACARA SEKALIAN,

MENGALIR DARI URAIAN DIATAS, MAKA KE DEPAN PEMERINTAH TELAH MENGUSULKAN UNTUK MENAIKKAN HARGA BBM BERSUBSIDI PER 1 APRIL 2012.  PEMERINTAH MENYADARI DAN TELAH MEMPERHATIKAN GEJOLAK YANG MUNGKIN AKAN TIMBUL SEBAGAI REAKSI TERHADAP KEBIJAKAN TERSEBUT. NAMUN PEMERINTAH MELALUI PROGRAM-PROGRAM PRO RAKYAT JUGA TELAH MEMPERTIMBANGKAN SASARAN-SASARAN YANG AKAN DICAPAI SEBAGAI KOMPENSASINYA.

KITA SEMUA BERHARAP BAHWA REAKSI YANG MUNCUL SEBAGAI DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM INI HANYA BERSIFAT REAKTIF TEMPORER DAN AKAN SEGERA KEMBALI NORMAL DALAM WAKTU SINGKAT, KARENA KEBIJAKAN TIDAK POPULAR ITU MERUPAKAN PILIHAN YANG PALING RASIONAL DAN HARUS DIAMBIL PEMERINTAH AGAR PEMBANGUNAN NASIONAL TETAP BERKELANJUTAN DENGAN BAIK.

OLEH KARENA ITU PERLU DILAKUKAN UPAYA MEMELIHARA STABILITAS POLITIK DAN KEAMANAN DI ALAM DEMOKRASI INI SEBAGAI PRAKONDISI YANG HARUS DICIPTAKAN DALAM RANGKA MENDUKUNG KEBIJAKAN PEMERINTAH, BAIK DALAM LINGKUP DAERAH MAUPUN NASIONAL.

SELAKU ALAT NEGARA, TNI BERTUGAS MENGAWAL KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA DEMI TERCAPAINYA CITA-CITA NASIONAL.  OLEH KARENA ITU PADA KESEMPATAN YANG BAIK INI, SELAKU PANGLIMA TNI SAYA MENEKANKAN KEPADA SEGENAP JAJARAN TNI DIMANA PUN BERTUGAS DAN BERADA, UNTUK TETAP MENGIKUTI PERKEMBANGAN YANG ADA GUNA MENGAMANKAN DAN MENGAWAL REALISASI KEBIJAKAN PEMERINTAH TERSEBUT.



,
 
 
PARA PERWIRA, BINTARA DAN TAMTAMA, SERTA SEGENAP PEGAWAI NEGERI SIPIL TNI YANG SAYA BANGGAKAN,
SEBAGAI TINDAK LANJUT TERHADAP PREDIKSI SITUASI YANG AKAN TERJADI TERKAIT BEBERAPA HAL YANG TELAH DIURAIKAN DI ATAS, DAN GUNA PELAKSANAAN TUGAS KEDEPAN, SAYA SAMPAIKAN BEBERAPA ATENSI SEBAGAI PEDOMAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS SEBAGAI BERIKUT :

          PERTAMA, PEGANG TEGUH SERTA TINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAKWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA SEBAGAI LANDASAN MORAL SERTA ETIKA DALAM PELAKSANAAN TUGAS.  KEYAKINAN AKAN KEBENARAN TUGAS, SALAH SATUNYA ADALAH KARENA KITA YAKIN BAHWA TUGAS YANG KITA EMBAN SEMATA-MATA DEMI KEPENTINGAN BANGSA DAN NEGARA, SEPERTI YANG DIAJARKAN DALAM AGAMA DAN KEYAKINAN KITA.

          KEDUA, KEPADA PARA UNSUR PIMPINAN DAN PERWIRA AGAR SENANTIASA MEMBERIKAN PENCERAHAN KEPADA ANGGOTA SATUANNYA BERUPA INFORMASI DAN SOSIALISASI YANG SESUAI ATURAN AGAR TIAP PRAJURIT MEMAHAMI MENGAPA TUGAS ITU HARUS DILAKSANAKAN.

          KETIGA, LAKSANAKAN LANGKAH-LANGKAH PENGHEMATAN PENGGUNAAN ANGGARAN APBN, PENGHEMATAN PENGGUNAAN BBM DAN LISTRIK, MENCEGAH PENYELUNDUPAN DAN PENIMBUNAN BBM, MEMBANTU KELANCARAN DISTRIBUSI BBM SERTA MENGAWASI KELANCARAN PEMBERIAN BANTUAN LANGSUNG KEPADA MASYARAKAT YANG KURANG MAMPU SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG PEMERINTAH DALAM MERINGANKAN BEBAN MASYARAKAT DARI DAMPAK KENAIKAN BBM.
          KEEMPAT, PELIHARA DAN TINGKATKAN HUBUNGAN KERJASAMA DAN KOORDINASI YANG ERAT ANTAR ANGKATAN MAUPUN DENGAN KEPOLISIAN RI, KHUSUSNYA DALAM MENYIKAPI SITUASI YANG BERKEMBANG DAN MEMBAHAYAKAN PERSATUAN SERTA KESATUAN BANGSA.  TINGKATKAN “KESIAP-SIAGAAN” UNTUK MELAKSANAKAN “OMSP” KHUSUSNYA BERKAITAN DENGAN “TUGAS PERBANTUAN” KEPADA POLRI MAUPUN PEMERINTAH DAERAH, DALAM RANGKA MENGAMANKAN KEBIJAKAN PENGURANGAN SUBSIDI BBM.

AKHIRNYA, MARILAH KITA SENANTIASA BERDOA KE HADIRAT TUHAN YANG MAHA ESA, AGAR SENANTIASA DILIMPAHKAN BIMBINGAN, PETUNJUK DAN KEKUATAN DALAM RANGKA MELANJUTKAN TUGAS SERTA PENGABDIAN KEPADA BANGSA DAN NEGARA YANG SANGAT KITA CINTAI.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH.

         
PANGLIMA TNI



AGUS SUHARTONO, S.E.
LAKSAMANA TNI

Kamis, 29 Maret 2012

Perbedaan GSM dan CDMA

Perbedaan GSM vs CDMA
Secara fisik antara handphone GSM dan CDMA tidak ada perbedaan yang mencolok bahkan kalau dilihat sekilas keduanya serupa. Yang membedakan adalah kartu yang dipakai atau operator sellular yang mengoperasikan kedua jenis jalur ini. Sebagai contoh operator yang bekerja di jalur keduanya yaitu operator CDMA antara lain :smart, flexi, esia, fren, starone, ceria, sedangkan operator GSM meliputi : simpati, as, XL bebas, XL jempol, mentari, im3, three dan masih ada yang lain. Untuk lebih jelas bisa ditanyakan ke counter-counter terdekat, karena hampir setiap tahun lahir penyelenggara operator yang baru dengan layanan yang beragam. Sedangkan penyelenggara operator yang lama menambah jenis layanan yang baru pula sehingga lebih kompetitif

Prinsip Kerja
Adapun prinsip kerja kedua jalur tersebut sebagai gambaran dapat dijelaskan sebagai berikut, kami sadurkan dari Majalah CE (Computer Easy) ed.12/2004 hal.37 dst. Dalam pembahasan kali ini, akan menggunakan analogi awam yang mudah dimengerti bagi kita yang belum jelas perbedaan antara keduanya, sehingga diharapkan dari penjelasan di bawah ini dapat memahami prinsip kerja dari kedua teknologi ini.
Sebelum membahas lebih dalam mengenai teknologi GSM dan CDMA, ada baiknya jika Anda mengerti terlebih dahulu sistem pengiriman dan penerimaan data dalam jaringan digital, khususnya dalam dunia komunikasi. Semua data yang dikirim maupun diterima dalam jaringan ini harus dalam bentuk digital. Hal yang sama juga berlaku untuk suara yang dikeluarkan dan diterima oleh penelepon saat berkomunikasi. Suara yang dikirimkan oleh penelepon akan diterima oleh microphone pada ponsel. Selanjutnya, suara ini akan diubah menjadi bentuk digital dan dikirimkan melalui gelombang radio ke Base Transceiver Station (BTS) milik operator yang digunakan. BTS inilah yang menerima data dan ponsel yang digunakan tadi dan meneruskannya (switching) ke BTS tujuan. Dan BTS tujuan ini, data selanjutnya akan dikirimkan ke ponsel tujuan yang seharusnya menerima panggilan tersebut. Tentu saja, ponsel penerima akan mengubah data digital yang diterima menjadi bentuk suara agar bisa didengar oleh penerima. Prinsip umum ini berlaku pada semua sistem digital, baik GSM maupun CDMA. Namun, detail prinsip kerja dan kedua sistem digital tersebut tidaklah sama
GSM: GLobaL System for MobiLe Communications

GSM atau Global System for Mobile Communications merupakan teknologi digital yang bekerja dengan mengirimkan paket data berdasarkan waktu, atau yang lebih dikenal dengan istilah timeslot. GSM sendiri merupakan turunan dari teknologi Time Division Multiple Access (TDMA). Teknologi TDMA ini mengirimkan data berdasarkan satuan yang terbagi atas waktu, artinya sebuah paket data GSM akan dibagi menjadi beberapa time slot.
Timeslot inilah yang akan digunakan oleh pengguna jaringan GSM secara ternporer (sementara). Maksud dan digunakannya timeslot secara temporer adalah timeslot tersebut akan dimonopoli oleh pengguna selama mereka gunakan, terlepas dan mereka sedang aktif berbicara atau sedang idle (diam).
Gambaran yang lebih mudah untuk memahami prinsip kerja GSM. Analoginya seperti ini: andaikan sebuah armada taksi (dalam kasus ini berperan sebagai operator) yang memiliki 100 armada taksi (armada sebagai time slot). Armada taksi (timeslot) tersebut disewa oleh penumpang (pengguna). Secara otomatis, armada taksi tersebut tidak bisa digunakan oleh pengguna lain, walaupun bisa jadi pengguna tadi sedang tidak berada di dalam taksi (seperti sedang menunggu atau sedang bertamu ke suatu tempat sedangkan taksinya disuruh menunggu). Dalam posisi seperti ini, sudah jelas bahwa taksi itu sudah di-booking oleh pengguna pertama dan tidak mungkin melayani penumpang lain. Taksi tersebut baru bisa digunakan oleh penumpang lain ketika pengguna pertama sudah selesai menggunakan taksi tersebut (sudah sampai tujuan dan sudah dibayar). Inilah yang disebut prinsip monopoli temporer pada jaringan GSM.
Dari gambaran di atas terlihat jelas bahwa sistem GSM tidak mengizinkan penggunaan ponsel jika sistemnya sudah penuh (saat seluruh armada taksi sudah disewa, maka tidak ada lagi taksi kosong untuk disewa penumpang baru). Inilah yang membuat pengguna akan mendengar nada sibuk dari ponselnya saat hendak melakukan panggilan keluar (outgoing call). Namun, prinsip yang digunakan oleh GSM juga memiliki kelebihan. Teorinya, timeslot dedicated yang disediakan ini menjamin penggunanya bisa mendapatkan kualitas layanan komunikasi yang lebih konstan, tidak naik turun.
Kekurangannya adalah ketika jaringan GSM sudah penuh, maka pemilik ponsel biasanya akan mengalami kesulitan untuk melakukan panggilan atau bahkan menerima panggilan. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya timeslot kosong yang bisa digunakan. Kembali ke analogi di awal pembahasan: jika semua armada taksi sudah disewa, Anda tidak akan mendapatkan taksi kosong.

CDMA: Code Division Multiple Access
Berbeda dengan teknologi GSM, teknologi CDMA tidak menggunakan satuan waktu, melainkan menggunakan sistem kode (coding). Prinsip ini sesuai dengan singkatan CDMA itu sendiri, yaitu Code Division Multiple Access. Jadi, sistem CDMA menggunakan kode-kode tertentu yang unik untuk mengatur setiap panggilan yang berlangsung. Kode yang unik ini juga akan mengeliminir kemungkinan terjadinya komunikasi silang atau bocor.
Seperti sudah dibahas di awal, CDMA tidak menggunakan satuan waktu seperti layaknya GSM/TDMA. ini menjadikan CDMA memiliki kapasitas jaringan yang lebih besar dibandingkan dengan jaringan GSM. Namun, hal ini tidak berarti jaringan CDMA akan lebih baik daripada jaringan GSM karena tetap ada batasan-batasan tertentu untuk kapasitas jaringan yang dimiliki oleh CDMA.
Seperti jaringan GSM, analogi yang sederhana untuk memudahkan Anda memahami prinsip kerja jaringan CDMA. Analoginya seperti ini: jika jaringan GSM diumpamakan sebagai armada taksi, maka jaringan CDMA bisa diumpamakan sebagai sebuah bus. Sebuah bus (diumpamakan sebagai frekuensi) bisa menangani banyak penumpang bus (pengguna yang melakukan panggilan). Hal ini dimungkinkan karena setiap penumpang menggunakan kode tertentu yang unik. Hal ini juga yang memungkinkan tidak terjadinya komunikasi silang atau bocor. Setiap penumpang bisa berbicara dan menentukan tujuannya tanpa takut terganggu ataupun mengganggu penumpang lain. Bus ini juga tidak akan dimonopoli oleh satu orang saja, sehingga setiap orang bisa menggunakan bus tersebut untuk mengantarkan mereka ke tempat tujuannya masing-masing.
Namun, seperti layaknya sebuah bus, jika sudah terlalu banyak penumpang maka jalannya semakin berat dan kenyamanan penumpang akan terganggu (isi dalam bus akan semakin sesak). Hal yang sama juga terjadi di jaringan CDMA yaitu jika jaringan sudah terlalu penuh, maka yang terjadi adalah penyusutan coverage area (ruang lingkup atau jangkauan) dan jaringan CDMA itu sendiri. Jika diumpamakan, semakin sesak isi bus maka ruang gerak setiap penumpang juga akan menyempit. Tidak jarang pula kualitas suara menjadi korban dan penuhnya jaringan CDMA.

Kesimputan: Tidak ada gading yang tidak retak
Sistem telepon selular berbasis digital, baik itu GSM maupun CDMA memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk area yang lebih padat penggunaannya, teknologi CDMA tampaknya lebih unggul untuk melayani banyak sambungan secara bersamaan. Hal ini disebabkan oleh karakteristik dan jaringan CDMA itu sendiri. Dengan menggunakan jaringan CDMA, sebuah daerah yang padat penggunaannya akan memiliki kemungkinan koneksi yang lebih tinggi, walaupun bisa jadi terjadi penurunan coverage area dan kualitas suara jika beban jaringan terlalu tinggi. Teknologi GSM pada intinya lebih sesuai untuk daerah yang tidak terlalu padat, namun sangat membutuhkan coverage area yang konstan. Selain itu, area perkotaan sekarang memiliki banyak gedung bertingkat. Karakter geografis seperti ini sangat berpotensi memperlemah sinyal sehingga coverage area semakin kecil.